cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Kordinat
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam" : 10 Documents clear
AL-BUGHOT DALAM PERSPEKTIF MAZHAB FIQH Syafi'i Syafi'i
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.818 KB) | DOI: 10.15408/kordinat.v16i2.6439

Abstract

Al-Bughot Dalam Perspektif Mazhab Fiqh. Salah satu pembahasan yang aktual pada saat sekarang adalah masalah penghianat bangsa. Mereka dengan berani menghinati bangsa dengan kekerasan, Dengan kekuatan militer yang dimiliki, mereka berani melawan pihak keamanan dan akhirnya mereka menentang pemerintahan, bahkan mereka dengan congkak berani memproklamirkan pembentukan negara baru dengan kekuasaan baru pula. Dalam hal seperti ini, Islam memberi kesempatan pada pemeluknya untuk melakukan hal-hal yang terbaik untuk menentukan tindakan apa yang dibutuhkan. Sepertinya ada kesengajaan dari Allah swt. untuk memberi kesempatan kepada pemeluk Islam untuk bertindak sesuai kemampuan nalarnya, dengan catatan tidak bertentangan dengan nas qur’ani dan hadis. inilah yang disebut dengan tindakan ijtihadi. Dalam tindakan ijtihadi sudah dapat dipastikan akan terjadi kontradiksi antara para penentu kebijakan, Karenanya dalam masalah bughot pun terdapat kontradiksi antara para ulama mujtahid, bahkan termasuk empat imam mujtahid yang terkemuka dalam bidang hukum.
SISTEM PENDAYAGUNAAN WAKAF TUNAI DALAM TINJAUAN ILMU FIQIH Muhammad Yusuf Siddik
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.968 KB) | DOI: 10.15408/kordinat.v16i2.6440

Abstract

Sistem Pendayagunaan Wakaf Tunai Dalam Tinjauan Ilmu Fiqih. Islam memberikan perhatian khusus terhadap ibadah-ibadah sosial, antara lain wakaf. Wakaf sangat dianjurkan, dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dan pahalanya terus mengalir kepada yang berwakaf, walau ia telah meniggal dunia. Di masa Rasulullah SAW wakaf masih dalam bentuk barang yang bertahan lama, seperti wakaf tanah, sumur, tempat ibadah dll, namun seiring perkembangan waktu, ulama’ telah membolehkan wakaf tunai, dengan syarat, dana wakaf tersebut digunakan untuk program yang memberikan manfaat dalam waktu yang lama.
HUKUM PERBANKAN DALAM SISTEM OPERASIONAL BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH Moh. Ali Wafa
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.809 KB) | DOI: 10.15408/kordinat.v16i2.6441

Abstract

Hukum Perbankan dalam Sistem Operasional Bank Konvensional dan Bank Syariah. Dengan terbentuknya Bank Syariah, merupakan fenomena besar dalam dunia perbankan di Indonesia, sehingga masyarakat memiliki alternatif untuk memiliki jasa Bank Konvensional atau bank syariah. Dengan pertimbangan bahwa bank konvesional menggunakan sistem operasional interest foregone (bunga efektif) dan bank syariah menggunakan sistem operasional bagi hasil berdasarkan prinsip masyarakat al mutanaqisah (kombinasi musyarakah dan ijarah) dalam ketentuan syariat Islam.
SEJARAH PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA PADA MASA PRA KOLONIALISME DAN MASA KOLONIALISME (BELANDA, JEPANG, SEKUTU) Hasnida Hasnida
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.626 KB) | DOI: 10.15408/kordinat.v16i2.6442

Abstract

Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia Pada Masa Pra Kolonialisme dan Masa Kolonialisme (Belanda, Jepang, Sekutu). Atikel ini membahas tentang sejarah Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam Pada Masa Pra Kolonialisme yang dibagi menjadi Pendidikan Islam Pada Masa Kerajaan Islam di Indonesia dan pendidikan islam pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Pendidikan Islam pada masa kerajaan islam di Indonesia penulis bahas tentang Pendidikan Islam pada masa Kerajaan Islam Aceh, Kerajaan Islam di Jawa, Kerajaan Islam di Maluku, Kerajaan Islam di Kalimantan, Kerajaan Islam di Sulawesi, pendidikan Islam Pada masa Wali Songo. Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam Pada Masa Kolonialisme (Belanda, Jepang, Sekutu) penulis bahas tentang pendidikan Islam pada masa kolonialisme Belanda dan penjajahan Jepang.
PLAGIARISME DAN KORUPSI ILMU PENGETAHUAN Dody Riyadi HS
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.029 KB) | DOI: 10.15408/kordinat.v16i2.6443

Abstract

Plagiarisme dan Korupsi Ilmu Pengetahuan. Salah satu kasus plagiarisme yang diberitakan secara masif adalah artikel jiplakan Anak Agung Banyu Perwita di The Jakarta Post pada 12 November 2009. Pelbagai kasus plagiarisme dengan beragam modus dan motif disertai sanksi kepada pelakunya bermunculan setelah itu. Meskipun didefinisikan dan dilabeli secara berbeda, tetapi kaum akademisi menilai plagiarisme sebagai aksi antiintelektual yang amat tercela, tak hanya bagi pelakunya tetapi juga buat institusi tempat penjiplak bekerja. Dampak mental terhadap bangsa akibat plagiarisme jauh lebih besar daripada kerugian finansial. Islam mengutuk plagiarisme. Sejak wahyu pertama, Islam telah melekatkan intelektualitas dengan spiritualitas dan etika akademik.
PEMBAHARUAN MODEL PESANTREN: RESPON TERHADAP MODERNITAS Basyit, Abdul
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.817 KB) | DOI: 10.15408/kordinat.v16i2.6444

Abstract

Pembaharuan Model Pesantren:Respon Terhadap Modernitas. Tuntutan modernitas, tanpa mengabaikan keunikan dan kekhasan pesantren merupakan salah satu keunngulan pesantren. Pesantren mampu bertahan dibanding dengan lembaga pendidikan Islam lainnya di Nusantra, seperti dayah, rangkang, meunasah, dan surau. Respon pesantren terhadap modernisasi pendidikan Islam mencakup; pertama, pembaharuan isi atau substansi pendidikan pesantren dengan memasukkan subyek umum dan vocational; Kedua,Pembaharuan metodologi, ketiga, Pembaharuan kelembagaan, dan keempat, Pembaharuan fungsi, dari fungsi kependidikan untuk juga mencakup fungsi sosial ekonomi yang lebih luas. Pesantren yang ideal adalah pesantren yang mampu berdialog dengan modernitas,tanpa mengelimniasi tugas utamannya sebagai pengemban amanat moral.
PEMBINAAN TAHFIZH AL-QURAN DI PESANTREN TAHFIZH DAARUL QUR’AN TANGERANG Yudhi Fachrudin
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.806 KB) | DOI: 10.15408/kordinat.v16i2.6445

Abstract

Pembinaan Tahfizh Al-Quran Di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangeran. Alquran berfungsi sebagai sumber pokok ajaran dalam Islam. Alquran terjaga keaslian dan keotentikannya dari awal turun sampai kapan pun, Allah sendiri yang menjaminnya. Bentuk penjagaan Alquran, Allah memudahkan bagi manusia untuk menghafalnya. Mempelajari dan menghafal Alquran merupakan salah satu ajaran Islam. Kegiatan menghafal Alquran menjadi tradisi keislaman. Tersedia banyak lembaga pendidikan Islam yang menyelenggarakan program tahfizh Alquran. Masing-masing memiliki perbedaan dan ciri khas pembinaan yang diselenggarakannya. Satu diantaranya, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Cipondoh Tangerang. Pesantren yang didirikan oleh Ustadz Yusuf Mansur.
URGENSI KETELADANAN DALAM KELUARGA (Sebuah Refleksi Dakwah Rasulullah pada Keluarganya) Akhirudin Akhirudin
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.121 KB) | DOI: 10.15408/kordinat.v16i2.6446

Abstract

Urgensi Keteladanan dalam Keluarga. Pendidikan Islam dalam keluarga merupakan proses pembentukan kepribadian Islam pada anak. Diperlukan peran dan tanggung jawab orang tua sebagai pendidik utama dalam mendidik anak dengan baik. Selain itu, adanya keteladanan pendidik merupakan salah satu cara berpengaruh dalam pada diri anak. Orang tua adalah sebagai pendidik pertama generasi, namun belum dirasakan sepenuhnya bagi mayoritas keluarga Muslim saat ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengoptimalkan kembali peran orang tua dalam keluarga agar tidak terjadi krisis keteladanan. Tulisan ini mengupas tentang Keteladanan dalam Keluarga yang telah dicontohkan Rasulullah SAWpada saat dakwah menyeruh kaum kerabat. Pada akhirnya keteladanan dalam pendidikan adalah metode cara yang efektif dalam mempersiapkan anak dari segi Akhlak, mental dan sosial. Keteladanan yang diajarkan meliputi aspek ibadah, syariat dan akhlak. Hal ini telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW dalam mendidik. Pertama, pendidik menunjukkan kejujuran. Kedua, pendidik harus menunjukkan keadilan kepada anak sebagai teladan yang baik. Ketiga, pendidik harus menunjukkan kasih sayang kepada anak. Keempat, pendidik memiliki sikap lemah lembut dan berpegang pada manhaj Islam dalam beretika sehari-hari. Orang tua sebagai pendidik pertama harus memberikan keteladanan dengan mengajarkan sekaligus mengamalkan ajaran Rasulullah SAWdan kesalihan para sahabat sebagai peletak keteladanan terbaik sepanjang masa.
MENELUSURI JALAN SUFI (Kajian Kitab ‘Umdat al-Muhtajîn ilâ Suluk Maslak al- Mufradîn Karya ‘Abd al-Râuf al-Sinkîlî) Syahrul & Maman Rahman Adam & Hakim
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.457 KB) | DOI: 10.15408/kordinat.v16i2.6447

Abstract

Menelusuri Jalan Sufi. Abd al-Rauf al-Sinkilî adalah sufi Aceh yang banyak menulis karya-karya dalam bidang tasawuf, bahkan salah satu karyanya Daqaiq al-Huruf mendapat pengakuan langsung dari Annimarie Schimmel sebagai karya yang sangat autentik dan cukup berillian. Umdatul Muhtajin ila Suluk Maslak al-Mufradin merupakan karyanya yang ditujukan kepada orang yang ingin menapak jalan sufi. Seseorang yang ingin menapaki jalan sufi harus mengenal Allah dan Rasulnya dengan benar, mengikuti pembaitan dan talqin, serta melakukan dzikir dan amalan-amalan lain yang harus dilakukan sehari-hari.
MANHAJ TAFSIR AL-KIYA AL-HARRASI DALAM AHKAM AL-QURAN Taufiki Taufiki
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.878 KB) | DOI: 10.15408/kordinat.v16i2.6449

Abstract

Manhaj Tafsir al-Kiya al-Harrasi dalam Ahkam al-Quran. Dalam perkembangan pemikiran fiqh islam, ada masa dimana fanatisme mazhab sangat menonjol Hal ini terlihat, diantaranya, dengan banyaknya tafsir alquran dengan judul yang sama, Ahkam alquran. Paling tidak ada tujuh kitab tafsir yang berjudul tersebut dalam berbagai mazhab dan saling menonjolkan bahkan mengagungkan mazhabnya. Tidak jarang pula menghina dan menyepelekan mazhab lainnya. Al kiya al harrasi adalah salah satu ulama fikih mazhab syafii yang sangat fanatik. Hal ini menjadi sesuatu yang menarik untuk di cermati, terutama dalam metode penafsirannya terhadap ayat-ayah hukum dalam Alquran. Fanatisme mazhabnya tergambar dalam pernyataannya, bahwa mazhab syafei adalah mazhab paling benar, paling bijak dan paling harus di ikuti dari mazhab yang lain. Bahkan, tidak jarang di temukan pernyataan bernada menyalahkan mazhab lain, terutama mazhab hanafi

Page 1 of 1 | Total Record : 10